(Ist/CNN)
Teheran - Virus misterius dilaporkan menginfeksi
jaringan komputer yang mengelola aspek penting sektor minyak Iran.
Pemerintah Iran pun langsung membentuk tim darurat penanggulangan
serangan.
Selain itu, jaringan internet ke pulau Kharg yang merupakan terminal ekspor minyak utama Iran segera diputus. Menteri perminyakan Iran Alireza Nikzade mengklaim, virus tersebut gagal mengakses data utama kementerian. Namun diakuinya, serangan virus misterius tersebut merusak informasi dan data umum.
"Serangan cyber tidak sampai merusak data utama kementerian perminyakan dan National Iranian Oil Company (NIOC), karena server umum terpisah dengan server utama. Kabel jaringan pun tidak saling terhubung dan tidak terkoneksi dengan internet," jelas Nikzade seperti dikutip dari TG Daily, Selasa (24/4/2012).
Selain itu, jaringan internet ke pulau Kharg yang merupakan terminal ekspor minyak utama Iran segera diputus. Menteri perminyakan Iran Alireza Nikzade mengklaim, virus tersebut gagal mengakses data utama kementerian. Namun diakuinya, serangan virus misterius tersebut merusak informasi dan data umum.
"Serangan cyber tidak sampai merusak data utama kementerian perminyakan dan National Iranian Oil Company (NIOC), karena server umum terpisah dengan server utama. Kabel jaringan pun tidak saling terhubung dan tidak terkoneksi dengan internet," jelas Nikzade seperti dikutip dari TG Daily, Selasa (24/4/2012).
Namun masih belum dapat dipastikan apakah virus ini memang dengan sengaja menyasar dan merusak jaringan perminyakan Iran. Ahli keamanan cyber Ali Jahangiri mengatakan, masih ada kemungkinan kegagalan teknis di sistem perminyakan Iran.
Sementara itu, ahli keamanan lain John Bumgarner mengatakan sebaliknya. Dirinya sangat yakin virus tersebut dirancang khusus untuk melumpuhkan sektor minyak Iran.
Iran memang menjadi salah satu negara yang menjadi langganan serangan cyber. Kekuatan dan kekayaan minyak yang dimiliki negeri yang dipimpin Ahmaddinejad diduga menjadi daya tarik para pelaku serangan.
Pada 2010 silam, sistem keamanan Iran juga diserang virus bernama Stuxnet. Dilihat dari kode penyusunnya, diduga kuat virus tersebut dirancang untuk melakukan sabotase terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir di Iran.
( rns / ash )
0 komentar:
Posting Komentar