Jumat, 18 November 2011

“Saatnya Hacker Muda Merubah Dunia, Karena di Dada Kita Ada Garuda, Save the World, Hack the Planet, Free the Universe”

0


1 The Genuine Daredevils Hacker
The Genuine Daredevils Hacker
Oleh: Nofia Fitri

“If you know yourself but not the enemy, for every victory gained, you will suffer defeat. If you
know the enemy and know yourself, you need not fear the result of a hundred battles.”

(Sun Tzu, the 'Art of War')
 
Sudahkah kita mengenal dalam apa makna ‘hacker’ sesungguhnya? Sosok yang dapat mengakses
sistem komputer orang lain? Sosok yang memahami bahasa pemproggraman? Sosok yang tahu
bagaimana menginstal backdoor pada target dan mampu melakukan defacement? Apakah hacker
sebatas attacker, defender, exploiter, defacer, developer, inventor? Apakah hacker adalah soal hitam,
putih, atau yang melebur diantara keduanya? Tulisan ini mengajak kita mengeskplorasi betapa luas
makna hacker sesungguhnya.
Sebelum jauh mengeksplorasi bagaimana para scholars dunia mendeskripsikan hacker, kutipan
pembuka berikut adalah deskripsi hacker dalam pengertian penulis:
 
“Hacker is a human-technology with a passion of love, an ingenious codeman who programs
the world’s destiny with the responsibility of hacking ethics. He believes on the freedom and
opposes the authoritarian with the unlimited exploration of a system, for the perpetual of
computer innovation.”

(Nofia Fitri, forthcoming article “The Freedom Philosophy of Hacking Computer”, 2011)
 
Re-definisi Hacker

“Whatever code we hack, we create the possibility of new things entering the world”
-Mckenzie Wark-
 
Wark dalam manifesto of hackers versinya sebagaimana kutipan diatas mengemukakan bahwa
bahwa hacker adalah si inovator, penemu hal-hal baru di dunia. Jauh sebelum ia, the Mentor
mendeskripsikan eksistensi hacker sebagai si pemilik kebebasan dan kecerdasan yang tidak
terhentikan, dalam karya yang sudah menjadi kitab suci para hacker di dunia, the Concience of
Hackers:
“Tapi bagi kalian kami penjahat. Kami adalah penjahat, sedangkan kalianlah yang membuat
bom nuklir, mengobarkan peperangan, membunuh, berbuat curang, berbohong, dan berusaha
membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami. Ya aku adalah penjahat.
Kejahatanku adalah keingintahuanku. Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian,
sebuah dosa yang tidak akan bisa kalian ampuni… Kau bisa menghentikan satu, tapi kau tak
akan bisa menghentikan semuanya....”
Bagaimana hacker sesungguhnya dapat dipahami dengan mengeskplorasi trackrecords dari aksi-aksi
mereka?
The most wanted hacker Kevin Mitnick yang melegenda memang memiliki track panjang terkait
hacking dan kriminalitas, sebagaimana dalam pengantar bukunya Art Of Deception ia tidak dapat
menutup sebuah kenyataan bahwa terdapat hacker perusak, cracker.
“Some hackers destroy people’s files or entire hard drives; they’re called crackers or vandals.
Some novice hackers don’t bother learning the technology, but simply download hacker tools
to break into computer systems; they’re called script kiddies.”
 
Selengkapnya bisa di download disini

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting